From goinghometoroost.com |
"Gue bakal pergi, karena gue burung. Burung suka terbang!"
Kenyamanan adalah musuhnya tapi siapa yang sangka ketidaknyamananlah yang menimbulkan efek nyaman itu sendiri.
Birdy keluar dari kantornya lalu mengambil kesempatan di sebuah agensi kecil yang tidak terkenal, yap nekat! Sama nekatnya ketika setahun lalu dia memutuskan untuk pergi dari kota kelahirannya, menuju ibukota yang kejam (kata orang-orang).
Dengan berbekal kemuakan yang dialami desainer in house, Birdy seperti menemukan tiket untuk keluar dari perangkap itu. Cita-citanya adalah bekerja di sebuah agensi besar, setidaknya multinasional. Kelihatan keren ketika nyebutin nama agensinya, menangani klien-klien besar dan punya partner kerja asing. Sebaliknya, dia malah bekerja di sebuah agensi lokal kecil yang tidak ternama.
Seminggu bekerja, Birdy ditawari trip ke Cina. Yah mungkin ga sehebat agensi multinasional seperti tempat temannya bekerja, tripnya ke Eropa bok! Tapi lumayanlah.....pikir Birdy. Menandatangani perjanjian kontrak setahun dengan imbalan trip itu sepertinya fair enough kok. So, sekali lagi Birdy nekat ambil keputusan mengabdikan dirinya selama setahun di agensi kecil itu.
Kesan pertama cukup menggoda, ya kita lihat saja apa lagi yang bisa dia pelajari di agensi baru ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar