Buku ini sudah berbulan-bulan gue pinjam dari teman.
Ketika gue membaca judulnya gue langsung tertarik karena sebagai orang Jawa yang lahir dan tinggal di Bali, kemudian kuliah 5 tahun di Jogja dan sekarang bekerja di Jakarta, gue merasa bertanggung jawab untuk lebih memahami budaya nenek moyang gue.
Gue ga berhasil selesai membaca buku ini.
Selain karena gaya penulisan yang kurang sesuai dengan gue, hari itu gue sudah terlalu lelah untuk membaca buku dengan pembahasan yang lumayan berat.
Sebagai orang Jawa yang tidak njawani, sebenarnya gue begitu mengagumi kebudayaan Jawa.
Kesopanan selalu dijunjung tinggi, sikap "ga enak" selalu hadir di setiap tingkah laku mereka.
Cukup sulit menjadi orang Jawa buat gue yang mempunyai sikap cuek.
Kalimat dari nyokap yang selalu gue ingat ketika gue meminta ijin untuk menambah tindikan di telinga,
"Orang Jawa itu ga boleh neko-neko"
(Orang Jawa itu tidak boleh macam-macam).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar